Parma Bungkam Juventus 1-0 Di Ennio Tardini

Juventus tampil jauh dari ekspektasi ketika bertandang ke markas Parma di Stadion Ennio Tardini. Sejak menit awal, performa tim asuhan Massimiliano Allegri terlihat lamban dalam membangun serangan. Penguasaan bola memang sempat didominasi, namun tanpa kreativitas nyata dalam zona akhir.

Permainan Juventus Yang Lemah & Tidak Efektif

 

Beberapa peluang emas gagal dimaksimalkan karena buruknya penyelesaian akhir. Federico Chiesa dan Dusan Vlahovic tampak kesulitan mencari ruang, ditambah minimnya dukungan dari lini tengah. Kurangnya inisiatif dalam penetrasi membuat permainan Juventus terlihat monoton. Peluang yang datang tidak memberikan ancaman berarti bagi kiper Parma.

Lini belakang juga sering kehilangan fokus ketika menghadapi serangan balik cepat. Pressing yang dilakukan pun tidak konsisten sehingga membuka celah bagi lawan untuk mengeksploitasi. Hal tersebut membuat Juventus kesulitan menciptakan ritme permainan yang solid.

Gol Tunggal Mateo Pellegrino Hancurkan Juventus

Parma justru tampil lebih efektif meski kalah dalam penguasaan bola. Mereka mengandalkan transisi cepat untuk menekan pertahanan Juventus. Mateo Pellegrino menjadi pahlawan setelah mencetak satu-satunya gol pada menit ke-68. Gol tersebut lahir dari serangan cepat sisi kiri yang gagal dibendung barisan belakang Juventus. Pellegrino dengan tenang mengeksekusi bola setelah menerima umpan pendek mendatar.

Sepakan kerasnya menembus sudut bawah gawang tanpa mampu diantisipasi Wojciech Szczesny. Gol ini membuktikan Parma lebih siap secara taktik dalam pertandingan besar. Para pemain tampil disiplin menjaga kedalaman serta tajam saat menyerang. Juventus terlihat tidak siap menghadapi pola permainan seperti ini. Mereka kesulitan mengatasi tekanan tinggi yang dilakukan Parma.

Walau mencoba bangkit di menit akhir, usaha Juventus tetap tak membuahkan hasil. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kekalahan ini menjadi tamparan bagi Juventus menjelang akhir musim. Kemenangan Parma sekaligus mempertegas kapabilitas mereka sebagai tim kuda hitam Serie A musim ini.

Anda mungkin juga suka...