Barcelona Kalah dari Inter Milan di Semifinal Liga Champions 2025
Barcelona harus menelan kekalahan pahit setelah disingkirkan Inter Milan dalam laga semifinal Liga Champions 2024/2025. Namun, dominasi tersebut tak cukup mengantarkan mereka ke partai puncak. Inter Milan justru tampil lebih efisien dan disiplin. Dua gol cepat dari Lautaro Martinez serta satu tambahan dari Nicolo Barella membuat mental pemain Barcelona runtuh.
Dalam laga ini, Inter menunjukkan pertahanan solid serta serangan balik cepat. Barcelona tidak mampu membongkar lini pertahanan lawan secara efektif. Meski menguasai bola hingga 65%, penyelesaian akhir jadi kelemahan utama tim asal Catalan tersebut. Kekalahan ini bukan hanya menyakitkan dari sisi hasil, tapi juga mencoreng reputasi Barcelona sebagai salah satu klub elite Eropa. Ribuan pendukung kecewa setelah harapan tinggi mereka kandas.
Baca juga : Trent Alexander Arnold Resmi Gabung Real Madrid
Sorotan pun mengarah pada sejumlah pemain yang tampil di bawah ekspektasi. Kekalahan ini juga mencuatkan kembali kritik lama mengenai ketergantungan tim terhadap beberapa pemain inti. Banyak pihak menilai bahwa kegagalan ini menjadi sinyal perlunya evaluasi besar di tubuh klub. Barcelona harus kembali merancang strategi baru demi bangkit pada musim berikutnya.
Penampilan Ronald Araujo Disalahkan Karena Melakukan Hal Yang Fatal

Bek tengah Barcelona, Ronald Araujo, menjadi pusat kritik usai kekalahan dari Inter Milan. Dalam laga semifinal tersebut, Araujo membuat kesalahan fatal pada menit ke-18 yang berujung gol pertama Inter. Kesalahan umpan di area berbahaya memberi ruang kepada Lautaro Martinez untuk mencetak gol pembuka. Kesalahan itu mempengaruhi moral tim secara keseluruhan. Pelatih tampak frustrasi melihat koordinasi lini belakang yang kurang solid.
Meski Araujo dikenal sebagai bek tangguh, performanya kali ini sangat mengecewakan. Ia terlihat gugup serta beberapa kali salah posisi ketika Inter melakukan serangan balik cepat. Banyak pengamat menyebut Araujo terlalu emosional ketika tekanan tinggi datang. Kekalahan ini membuat reputasinya sebagai bek masa depan Barcelona dipertanyakan.
Baca juga : Pola Slot Gacor Itu Seperti Apa? Berikut Penjelasannya
Media Spanyol juga ramai mengkritik keputusan pelatih tetap mempercayakan posisi penting kepada Araujo. Beberapa menyebut bek asal Uruguay itu belum siap tampil dalam laga besar. Ini menjadi pelajaran besar bagi pemain muda sekelas Araujo. Evaluasi menyeluruh diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan tim. Publik berharap Araujo belajar dari kesalahan besar ini. Jika tidak, posisinya dalam skuad utama bisa terancam musim depan. Sorotan tajam kini mengarah padanya.
Lamine Yamal & Raphinha Hilang Peluang Dapatkan Ballon d’Or

Kekalahan dari Inter Milan turut berdampak pada dua pemain bintang Barcelona, Lamine Yamal dan Raphinha. Keduanya sebelumnya dijagokan sebagai kandidat kuat peraih Ballon d’Or musim ini. Performa impresif di babak penyisihan hingga perempat final membuat nama mereka masuk radar media sepak bola Eropa. Namun, kegagalan membawa Barcelona ke final membuat peluang mereka mengecil secara drastis. Lamine Yamal, yang tampil bersinar selama musim reguler, terlihat tidak maksimal dalam laga semifinal. Ia kesulitan menembus pertahanan Inter yang sangat terorganisir.
Raphinha pun mengalami hal serupa. Beberapa kali aksinya terhenti sebelum mencapai kotak penalti lawan. Ketidakmampuan mereka mencetak gol di momen krusial menjadi faktor utama kegagalan ini. Statistik menunjukkan keduanya hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Peluang Ballon d’Or kini kemungkinan besar akan berpindah ke tangan pemain klub lain. Penampilan buruk ini bukan hanya mencoret nama mereka dari daftar kandidat, tetapi juga memengaruhi citra mereka di mata publik.
Media menyebut bahwa keduanya gagal menunjukkan kualitas di laga besar. Barcelona harus merancang strategi baru agar talenta muda seperti Lamine bisa berkembang maksimal musim depan. Kecewa bukan hanya pendukung, tapi juga pecinta sepak bola yang berharap keduanya bisa bersinar lebih lama.